Fri. May 16th, 2025
 Wakil Menteri ESDM, Ir. Yuliot Tanjung, M.M. (ketiga dari kanan), meresmikan SPKLU Ultra Fast Charger di PLN UP3 Pontianak dengan melakukan pengguntingan pita. Momen ini turut dihadiri oleh General Manager PLN UID Kalbar, Joice Lanny Wantania (kedua dari kanan); Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Ekonomi dan Investasi, Azhar Lubis (ketiga dari kiri); Sekretaris Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Ir. Ida Nuryatin Finahari, M.Eng. (keempat dari kiri); Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UID Kalbar, Rahayu Arimbi (pertama dari kiri); Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan, Albert Safaria (kedua dari kiri); serta Manager PLN UP3 Pontianak, Blasius Ghani (pertama dari kanan). Peresmian ini menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Kalimantan Barat, selaras dengan upaya transisi energi dan pencapaian target Net Zero Emission. (FOTO/DOC/PLN)

energikita.id – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat terus memperkuat komitmennya dalam mendukung transisi energi hijau dengan meresmikan Shelter Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kantor PLN UP3 Pontianak, Jalan Ahmad Yani (20/3). Kehadiran fasilitas ini menjadi bagian dari upaya percepatan ekosistem kendaraan listrik di Kalimantan Barat, memberikan solusi pengisian daya yang lebih mudah dan nyaman, terutama bagi pengguna kendaraan listrik selama Ramadhan dan Idul Fitri.


General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Joice Lanny Wantania, menegaskan bahwa PLN terus berinovasi untuk mendorong penggunaan energi bersih dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kendaraan listrik.

“PLN berkomitmen untuk menghadirkan infrastruktur yang mendukung transisi menuju transportasi bebas emisi. Shelter SPKLU ini tidak hanya menjadi titik pengisian daya, tetapi juga simbol perubahan menuju energi yang lebih ramah lingkungan. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik dengan dukungan infrastruktur yang andal dan mudah diakses,” ujar Joice.

Lebih lanjut, Joice menambahkan bahwa PLN akan terus memperluas jaringan SPKLU agar kendaraan listrik dapat menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat.

“Kami tidak hanya membangun SPKLU, tetapi juga menciptakan ekosistem yang memungkinkan masyarakat menggunakan kendaraan listrik dengan nyaman, baik untuk perjalanan sehari-hari maupun perjalanan jarak jauh. Momentum Ramadhan dan Idul Fitri ini menjadi bukti nyata bahwa kendaraan listrik bisa menjadi pilihan utama masyarakat dalam bepergian dengan nyaman dan hemat,” tambahnya.


Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ir. Yuliot Tanjung, M.M., yang turut hadir dalam peresmian ini, mengapresiasi langkah inovatif PLN dalam mendukung kebijakan energi nasional.

“Kehadiran Shelter SPKLU ini adalah bentuk sinergi antara pemerintah dan BUMN dalam mendorong penggunaan energi bersih. Infrastruktur kendaraan listrik yang semakin berkembang akan semakin meyakinkan masyarakat untuk beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil,” ujarnya.


Sementara itu, Manager PLN UP3 Pontianak, Blasius Gani, menegaskan bahwa infrastruktur SPKLU ini akan meningkatkan kenyamanan dan keandalan kendaraan listrik di Kalimantan Barat.

“Kami ingin memastikan bahwa perjalanan selama Ramadhan dan Idul Fitri tetap nyaman bagi pengguna kendaraan listrik. Ini adalah bagian dari strategi besar PLN dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik dan mendukung target Net Zero Emission,” tutup Blasius.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *