Tue. Jan 14th, 2025
Ade Wachjar, Narasumber dari Institut Pertanian Bogor (IPB) (kedua dari kiri) sedang mempraktekkan bagaimana cara perawatan dalam menjaga kualitas buah kopi (13/08). FOTODOKPLN


energikita.id
– PLN UID Kalimantan Barat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan (TJSL) bersama  Komunitas Kopi Liberika Borneo (Kolibro)
sukses melakukan Program Pelatihan Budidaya Kopi Liberika pada Kelompok
Tani Desa Sendoyan, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Selasa
(13/08).

Kegiatan yang didukung penuh oleh Pemerintah Desa dan
Kabupaten Sambas ini merupakan langkah yang tepat untuk mempersiapkan
petani yang berkualitas dalam budidaya kopi karena dalam waktu dekat
pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian RI akan
memberikan bantuan bibit kopi yang akan ditanam pada lahan 100 hektar di
Kabupaten Sambas.

Hadir sebagai narasumber Dr. Ir. Ade Wachjar,
MS dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Komunitas Kopi Liberika Borneo
(Kolibro) dan Kepala Desa Sendoyan, Ketua kelompok Tani Batu Layar
Sejahtera serta Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas.

“Kami
sangat menyambut baik kegiatan pelatihan ini karena merupakan hal yang
sangat penting untuk kami belajar tentang cara budidaya kopi liberika
berkualitas dalam upaya mempersiapkan sumber daya untuk menyambut
program bantuan kopi liberika 100 hektare,” ujar Zunaidi selaku Ketua
Kelompok Tani Batu Layar Sejahtera.

Zunaidi berharap ilmu yang
telah diberikan selama pelatihan dapat diterapkan oleh para petani
sehingga dapat meningkatkan hasil produk kopi yang berkualitas dengan
nilai jual yang tinggi.

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Sambas, melalui perwakilan Bidang Perkebunan, Wahyudi
mengucapkan terima kasih dan mengatakan bahwa dengan peran semua pihak
termasuk PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial sangat membantu
petani untuk menjadi lebih baik dalam mengelolah kebun dan hasil kebun
kopi dan berharap hasil perkebunan kopi tersebut berkualitas baik
sehingga dapat membantu ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di desa
Sendoyan Kabupaten Sambas.

“Pemerintah Kabupaten Sambas
mengucapkan Terima Kasih kepada PLN melalui Program TJSL yang
bekerjasama dengan Kolibro yang telah melakukan pelatihan tentang
budidaya kopi liberika di desa Sendoyan, kami menyambut baik program
pelatihan ini yang sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat dalam upaya
meninghkatkan taraf hidup kesejahteraan dan ekonomi para petani melalui
budidaya kopi liberika, ” kata Wahyudi.

Lebih lanjut Wahyudi
mengatakan permintaan atas kebutuhan kopi liberika sangat tinggi hal ini
merupakan suatu peluang bisnis yang harus dikelolah dan dimanfaatkan
dengan sebaik-baiknya.

“Permintaan kebutuhan kopi liberika sangat
tinggi karena bisnis warung kopi dan caffee di Kalimantan Barat
khususnya di Kabupaten Sambas cukup berkembang pesat hal ini menjadi
peluang bisnis yang sangat baik sekali bagi para petani kopi untuk
meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan,” ujar Wahyudi.

General
Manager PLN UID Kalimantan Barat d, Joice Lanny Wantania diruang
kerjanya mengatakan, PLN berkomitmen tidak hanya fokus pada kegiatan
bisnis semata tetapi juga harus peduli dengan kehidupan masyarakat
disekitar, melalui program TJSL PLN harus bisa membantu mendorong
ekonomi masyarakat..

Pelatihan Budidaya kopi yang diselenggarakan
oleh Kolibro bekerjasama dengan PLN merupakan bagian dari komitmen PLN
melalui Tanggung Jawab Sosial (TJSL) untuk hadir di masyarakat dan
lingkungan dalam upaya mendorong kehidupan ekonomi para petani kopi.

“PLN
Tidak hanya menghadirkan listrik andal, tapi juga hadir untuk
masyarakat dan lingkungan sekitar sesuai dengan tujuan pembangunan
berkelanjutan, Semoga apa yang telah dilakukan oleh Kolibro dan PLN
memberikan social impact yang positif bagi Masyarakat banyak sehinga
taraf hidup dan kesejahteraan para petani kopi liberika di desa Sendoyan
Kabupaten Sambas semakin meningkat.” Tutup Joice

Untuk Informasi
layanan PLN dapat menghubungi Contac Center (kode area) 123 dan Super
Aplikasi PLN Mobile yang tersedia di PlayStore (Android) dan AppStore
(IOS).


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *