Foto Dok PLN |
energikita.id – Sebanyak 1.460 kepala keluarga (KK) Pulau Lae-lae, Makassar, Sulawesi Selatan menyambut gembira hadirnya listrik 24 jam dari PT PLN (Persero). Nyala listrik dari PLN menjadi bukti negara hadir di tengah masyarakat.
Kehadiran listrik 24 jam ini diresmikan Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman. Kehadiran listrik ini diharapkan memberikan manfaat ekonomi dan membantu anak-anak belajar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN dengan adanya listrik anak-anak bisa belajar dengan fasilitas yang lebih baik serta masyarakat di Pulau Lae-Lae bisa mendapatkan manfaat ekonomi karena hadirnya listrik masyarakat sudah bisa menggunakan kulkas lebih leluasa dan bisa berjualan lebih lama,” ujar Sudirman.
Usai peresmian, ia berkunjung ke rumah warga serta mengecek fasilitas pelayanan publik seperti puskesmas dan masjid.
“Tadi kita sudah lihat aktivitas masyarakat secara langsung. Berbagai hal dilakukan oleh masyarakat dengan alat-alat yang menggunakan listrik di siang hari. Kedengaran suara televisi yang menyala,” terangnya.
Lanjutnya, dengan listrik 24 jam ekonomi di wilayah tersebut bisa menggeliat karena mendukung kegiatan berdagang dan usaha di bidang perikanan.
Sementara, General Manager Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UIW Sulselrabar), Moch Andy Adchaminoerdin mengatakan, PLN berkomitmen menghadirkan listrik di berbagai wilayah Indonesia, termasuk di pulau terluar.
“Apresiasi juga kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, hal ini merupakan wujud nyata PLN bersama Pemprov untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat khususnya di Pulau Lae-lae ini,” ujar Andy.
Andy mencatat Beban Puncak (BP) di Pulau Lae-Lae adalah 160 kilowatt (kW) dan Daya Mampu Netto sebesar 440 kW. Selain itu, bauran energi baru terbarukan (EBT) adalah sebesar 33 persen.
“Kami berkomitmen dalam transformasi PLN untuk menerangi masyarakat sehingga dapat mencerdaskan bangsa, adik-adik bisa menggunakan internet di siang hari. Masyarakat juga bisa membuat cold storage untuk tangkapan ikan, yang muaranya untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” tutup Andy.
Daeng Puji, warga Pulau Lae-lae turut merasakan manfaat positif hadirnya listrik.
“Kami merasa senang, terimakasih Pemprov Sulsel dan PLN,” ungkap Daeng Puji sumringah. Wanita yang berprofesi dalam bidang kuliner tersebut mengaku kini dapat dengan lega menggunakan listrik.
Sementara itu, Andra Dg. Bau mengungkapkan hadirnya listrik 24 jam sangat bermanfaat bagi usahanya di bidang penjual minuman.
“Sekarang saya bisa berjualan minuman dan anak-anak dapat belajar siang dan malam hari,” katanya.(*)