energikita.id – Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo didapuk sebagai Tokoh Transformasi Digital Kelistrikan Nasional karena perannya memimpin transformasi PLN dan menopang pemulihan ekonomi Indonesia pasca-pandemi Covid-19.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memaparkan bahwa Indonesia tengah menghadapi ancaman krisis finansial dan iklim. Dalam menghadapi tantangan itu ada beberapa langkah besar yang akan dijalankan pemerintah termasuk menjaga produktivitas pangan, mengurangi impor, hingga memproduksi energi bersih.
“Kita akan terus mengembangkan energi bersih dan ekonomi hijau. Hilirisasi industri harus kita percepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pembukaan lapangan kerja, dan peningkatan ekspor,” ujar Jokowi dalam sambutannya di acara Rakyat Merdeka Award 2022.
Jokowi optimistis dengan sinergi semua elemen bangsa, Indonesia mampu menjaga stabilitas pangan. Salah satunya dengan mendukung UMKM untuk naik kelas serta mendorong digitalisasi di sektor perekonomian.
“Selamat kepada semua pemenang Rakyat Merdeka Award. Semoga kerja keras dan dedikasi semua menjadi inspirasi masyarakat dan kemajuan bangsa Indonesia,” tutur Jokowi.
Direktur Utama Rakyat Merdeka Kiki Iswara menjelaskan anugerah ini adalah bentuk apresiasi kepada sejumlah tokoh yang berjibaku menghadapi masa-masa sulit dan krisis global akibat Covid-19.
Usaha dan inovasi beberapa tokoh bersama masyarakat terbukti berkontribusi dalam menjaga perekonomian nasional, termasuk yang dilakukan Darmawan Prasodjo yang dinilai sukses melakukan tranformasi digital kelistrikan nasional.
Selama Darmawan memimpin, tingkat kepuasan terhadap pelayanan yang diberikan PLN kepada pelanggan juga sangat memuaskan. Hal ini juga tergambar dari survei yang digelar Rakyat Merdeka.
“Dengan kerja keras dan kreativitas, di masa pandemi PLN malah pendapatannya naik signifikan. Ini berkat kerja keras. Di tengah pandemi banyak kerja keras dari semua pahlawan ini sehingga kita semua untuk bisa berhasil keluar dari Covid-19,” kata Kiki.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyambut baik penghargaan sebagai Tokoh Transformasi Digital Kelistrikan Nasional. Ia mengatakan bahwa PLN tengah melakukan transformasi demi meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Melalui aplikasi PLN Mobile perusahaannya membangun ekosistem pelayanan terintegrasi yang menyambungkan pelanggan, petugas di lapangan, dan kantor PLN.
“Dalam transformasi ini ada program digitalisasi. Sehingga proses pelayanan listrik di PLN menjadi cepat dan prosesnya termonitor secara real time. Ini adalah perubahan cara pikir, cara kerja, dan proses bisnis,” ujar Darmawan.
Sebelumnya PLN juga mendapat sertifikat INDI 4.0 dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) di mana PLN menjadi salah satu penerima sertifikat dengan poin tertinggi. Dengan skor 3.5, yang didapat oleh PLN, ini menandakan PLN dalam posisi siap dalam menghadapi era industri 4.0.
“Target 3.5 ini sebenarnya dicanangkan oleh Kementerian BUMN untuk tahun 2024. Tapi kami berhasil mencapainya tahun ini. Hal ini karena kami melakukan digitalisasi secara end to end. Mulai dari energi primer, pembangkit, transmisi, distribusi, retail, sampai beyond kWh,” jelas Darmawan.
“Terima kasih atas penghargaan yang luar biasa ini. Kami tidak mengira akan mendapatkan penghargaan seperti ini. Di balik transformasi Digital PLN ada perjuangan dari seluruh tim PLN. Kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan dan terus bersinergi untuk Indonesia tumbuh yang lebih kuat,” pungkas Darmawan.(*)