Fri. Oct 11th, 2024
Foto Dok PLN

Solusi bagi pelanggan, PLN menyediakan stasiun pengisian listrik umum mobile yang bisa digunakan oleh para pedagang kaki lima


energikita.id – Pedagang kaki lima di wilayah Jambi kini tak perlu bingung lagi untuk mendapatkan akses listrik untuk berjualan.  PT PLN (Persero) menyediakan 10 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) Mobile di Pedestrian Taman Jomblo Kota Jambi. Satu unit SPLU Mobile tersebut bisa digunakan oleh 10 pedagang secara bersamaan.


“Melalui program ini juga sebagai pengganti sumber listrik peralatan berbahan bakar diesel dan genset yang digunakan oleh para pedagang di Pedestrian Taman Jomblo Kota Jambi,” ujar Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Jambi Hanfi Andrean Abidin.


Sebelumnya, para pedagang menggunakan mesin diesel atau genset sebagai sumber listrik, kini tak perlu repot lagi menyalakan dan mematikan mesinnya. Cukup dengan membeli pulsa/token SPLU Mobile, para pedagang kaki lima sudah dapat menikmati listrik untuk aktivitas dagangnya.


Selain itu, pedagang kaki lima bisa lebih hemat. Penggunaan genset yang memakan biaya Rp 7.500,- sampai Rp 15.000,- per hari kini hanya menghabiskan biaya sekitar Rp 2.000,- per hari dengan sumber listrik dari SPLU Mobile.


“Penggunaan SPLU Mobile relatif lebih ringkas, ramah lingkungan, tidak bising, dan hemat,” ujar Hanfi.


Chandra Kirana, salah satu pedagang mengungkapkan ia merasa sangat terbantu semenjak adanya SPLU Mobile, karena pengeluaran untuk membeli bahan bakar minyak bisa berkurang. Ia menjelaskan dalam satu malam para pedagang perlu mengalokasikan Rp 15.000,- per hari untuk genset. 


“Sekarang setelah memakai SPLU Mobile kami hanya mengeluarkan Rp 10 ribu satu orangnya untuk pemakaian bisa mencapai dua minggu. Biasanya kami sepuluh orang patungan Rp 10 ribu untuk beli token Rp 100.000,” ungkap Candra.


Dedieselisasi pedagang kali lima dengan konsep migrasi sumber listrik dari mesin diesel menjadi SPLU Mobile ini tidak hanya memberikan dampak positif dalam menunjang perekonomian pedagang, tetapi juga mendukung transisi energi bersih di lingkungan, serta selaras dengan program Kementerian BUMN dalam mencapai Carbon Neutral 2060.(*)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *