Mon. Jan 13th, 2025
Foto Dok PLN

Dengan telah terintegrasinya maximo dengan gudang online ini tentunya banyak manfaat yang didapat, diantaranya dapat mempercepat tracking inventory material, mempercepat tracking billout material dan inventarisasi (stock opname) yang pada akhirnya dapat meningkatkan keandalan pembangkit


energikita.id – Untuk mendukung aspirasi PLN yaitu Lean dan Innovative, PLN UIK SBS melaksanakan launching Warehouse Barcoding – Maximo. Hal ini merupakan salah satu terobosan dimana pelayanan pergudangan sebelumnya masih menggunakan proses manual oleh PIC warehouse di masing – masing unit pelaksana. Dengan adanya integrasi aplikasi Maximo dengan Gudang Online ini, diharapkan pelayanan Gudang semakin optimal untuk mendukung kegiatan pemeliharaan yang efektif dengan beberapa keunggulan.


Acara launching tersebut dihadiri oleh General Manager PLN UIK SBS, VP Pengelolaan Aset Pembangkit Regional Sumatera dan Kalimantan, VP Pengelolaan Aplikasi Proyek dan Pembangkit, Seluruh Senior Manager, Seluruh Manager Unit Pelaksana dan Manager Sub. Bagian di PLN UIK SBS.


Dalam sambutannya, General Manager UIK SBS, Djoko Mulyono mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam mendukung upaya peningkatan Tata Kelola Pembangkitan khususnya stream Supply Chain Management (SCM) dan integrasi dengan stream Work Planning and Controlling (WPC) . Tentunya ini sesuai dengan aspirasi PLN yaitu Lean dan Innovative.


Djoko Mulyono menjelaskan dalam sambutannya peningkatan asset manajement harus dikawal agar semua stream on track dari sisi proses dan hasil. Project maximo yang terintegrasi dengan gudang online ini tentunya memberikan manfaat yang lebih baik.


Dikesempatan yang sama VP Pengelolaan Aset Pembangkit Regional Sumatera Kalimantan, Dinda Alamsyah menyampaikan saat ini kita sedang berhadapan dengan industri digitatalisasi. PLN harus mengikuti perkembangan ini, jika tidak kita akan tertinggal. Dinda juga menjelaskan, dengan digitalisasi industri berbasis data khususnya di pembangkitan akan sejalan dengan breakthrough yang digagas oleh PLN.


“Kita telah mengenal big data management di dunia pembangkitan sejak akhir tahun 2015. Data-data pembangkit ditarik dan dianalisa untuk memberikan feedback perbaikan kinerja pembangkit. Saat ini kondisinya sudah sangat berkembang pemanfaatannya dan PLN telah mencanangkan dalam breakthrough diantaranya adalah digital power plan” ujarnya.


Sementara VP Aplikasi Proyek dan Pembangkit, Yusuf Wilantara mengapresiasi pencapaian capain ini, dengan adanya launcing ini diharapkan dapat menghadirkan inovasi untuk meningkatkan kinerja dan menjaga keandalan pembangkit.


“Pencapaian ini merupakan sebuah kemajuan dan menjadi model dari sebuah integrasi system yang ada ban bentuk refleksi lean dan tentunya akan mampu menjaga keandalan pembangkit di PLN UIK SBS, ujaranya.


PLN UIK SBS yang mengelola pembangkit memiliki gudang yang menyediakan sparepart. Dengan adanya aplikasi ini, semua barang yang ada digudang dapat discan barcode dengan menggunakan aplikasi yang terintergasi dengan maximo.


Maximo merupakaan aplikasi Computerized Maintenance Management System (CMMS) yang mulai digunakan di lingkungan UIKSBS sejak 2015 sesuai dengan SK Dir 0092.K DIR 2015 tentang Penetapan Implementasi Sistem EAM Pembangkit di PT PLN (Persero) yang digunakan sebagai sebuah database dalam melaksanakan kegiatan Operation, Maintenance dan Engineering (OME).


Tujuan dari diluncurkannya aplikasi ini antara lain memudahkan layanan material saat dibutuhkan, mengintegrasikan data dengan aplikasi operation, maintenance dan engineering, mengoptimalkan service level material dari 82,43% menjadi >95% dan tentunya akan mempermudah penelusuran persediaan dan inventarisasi fisik material Gudang.


Dengan dilakukannya launcing aplikasi ini, PLN UIK SBS akan menerapkan diseluruh unit pelaksana yang tersebar di 5 provinsi dari sumbar, Bengkulu, Sumsel, Jambi dan Lampung. Sehingga PLN UIK SBS dapat memantau seluruh aktivitas sehingga inline sesuai dengan Visi misi yang telah dicanangkan.(*)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *