Wed. Nov 19th, 2025
GM PLN UID Kalbar, Maria G.I. Gunawan bersama Tim PLN,  Anggota DPRD Kabupaten Landak, Cai Vika Klara Akwila, S. Sos dan Kepala Desa Sumsum, Andi. Berfoto bersama Masyarakat Dusun Mianas, senyum bahagia terpancar dari wajah mereka, karena Listrik yang telah lama mereka nantikan akan segera menerangi dusun mereka (FOTO/DOK/PLN)

energikita.id — PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Kalimantan Barat terus memastikan pembangunan jaringan listrik pedesaan berjalan sesuai standar mutu dan keselamatan. General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Maria Goretti Indrawati Gunawan, bersama tim, turun langsung meninjau lokasi pembangunan jaringan listrik di Dusun Mianas, Desa Sumsum Mandor, Kabupaten Landak, pada Sabtu (8/11).

Kunjungan lapangan tersebut dilakukan untuk memastikan seluruh pekerjaan konstruksi infrastruktur kelistrikan di daerah pedalaman memenuhi standar teknis yang berlaku. Pembangunan jaringan listrik di wilayah ini meliputi 1,25 kilometer Jaringan Tegangan Menengah (JTM), 2,3 kilometer Jaringan Tegangan Rendah (JTR), serta satu unit gardu distribusi berkapasitas 50 kVA.

Apabila seluruh pekerjaan rampung, puluhan rumah tangga baru di Dusun Mianas akan segera menikmati akses listrik yang selama ini menjadi impian masyarakat setempat.

“Kami tidak hanya menyalakan lampu, kami menyalakan harapan,” ujar Maria Goretti Indrawati Gunawan di sela kunjungan.

Kepala Desa Sumsum, Andi, menyampaikan rasa syukur atas terwujudnya pembangunan jaringan listrik di desanya. Menurutnya, penerangan listrik merupakan harapan yang telah lama dinantikan warga.

“Listrik di daerah kami sudah lama didambakan. Kami sangat bersyukur karena akhirnya warga bisa menikmati penerangan yang layak. Tidak ada lagi kegelapan — masyarakat mendapatkan apa yang mereka impikan selama ini,” kata Andi.

Ia menambahkan, kehadiran listrik akan membawa banyak perubahan positif di Desa Sumsum, mulai dari peningkatan aktivitas ekonomi hingga kenyamanan belajar bagi anak-anak.

“Dengan adanya listrik, warga bisa berusaha lebih leluasa, anak-anak dapat belajar dengan nyaman di malam hari, dan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik,” ujarnya.

Apresiasi terhadap langkah PLN juga disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Landak, Cai Vika Klara Akwila, S.Sos. Ia menilai pembangunan jaringan listrik di wilayah terpencil merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam memberikan pelayanan energi yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat.

“Dengan hadirnya listrik ini, kami sangat bangga dan berterima kasih. Warga sangat bahagia karena kini mereka dapat merasakan terang yang selama ini dinantikan. Ini bukan hanya proyek infrastruktur, tetapi wujud nyata keadilan energi bagi masyarakat pedalaman,” ujar Cai Vika.

General Manager PLN UID Kalimantan Barat, Maria Goretti Indrawati Gunawan, menegaskan bahwa seluruh pekerjaan infrastruktur kelistrikan di lapangan dilaksanakan dengan prinsip mutu, transparansi, dan keselamatan kerja.

“PLN berkomitmen menjaga kualitas setiap pekerjaan kelistrikan. Kami ingin masyarakat yakin bahwa seluruh infrastruktur dibangun sesuai standar mutu yang berlaku.” tegas Maria.

Ia menjelaskan, pemerataan akses listrik merupakan bagian dari tanggung jawab moral dan sosial PLN sebagai perpanjangan tangan negara dalam menghadirkan energi berkeadilan.

“Kehadiran listrik tidak hanya menerangi rumah, tetapi juga membuka peluang ekonomi, pendidikan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ini adalah wujud nyata sila kelima Pancasila: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.

Maria menutup kunjungan dengan menegaskan bahwa PLN akan terus bertransformasi menghadirkan energi yang andal, bersih, dan berkelanjutan.

“Pemerintah dan PLN memiliki tanggung jawab yang sama: memastikan tidak ada lagi wilayah yang tertinggal dalam menikmati penerangan listrik. Semangat ini sejalan dengan transformasi PLN menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,” tutupnya(*)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *