![]() |
Foto Dok PLN |
energikita.id – General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTT Fintje Lumembang memastikan kesiapan PLN melayani kebutuhan kelistrikan pada perhelatan KTT Asean Summit 2023 pada bulan Mei 2023 mendatang di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Dalam kesempatan itu, Fintje menyampaikan tidak sedikit item pekerjaan yang harus diselesaikan dalam menyambut kegiatan bertaraf internasional di Labuan Bajo ini. Beberapa Item pekerjaan yang harus diselesaikan diantaranya: Peningkatan keandalan Sistem, mulai dari Keandalan pembangkit. Transmisi, Distribusi dan Keandalan Pasokan disemua Venue KTT; Percepatan Penyediaan sarana Komunikasi dan Scada; Penyedian SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) serta Supply Listrik untuk MICE Tanamori.
“Seperti yang kita ketahui semua persiapan kita hanya tinggal dua bulan lagi dan perlu diperhatikan karena saudara/i kita yang muslim menjalani ibadah puasa, kemudian ada hari Raya Paskah untuk umat Kristiani dilanjutkan dengan Hari Raya Idul Fitri. Saya minta teman-teman tetap semangat dan fokus untuk menjalankan tugas dan masing-masing target yang sudah dibuat”. Ungkap Fentje
Lanjut Fintje, “Setiap ada kendala sekecil apapun saya harap dikomunikasikan. Kita memang dikejar oleh waktu tetapi dalam pekerjaan kita harus mengacu pada SOP dan perhatikan prinsip-prinsip K3”, tambah Fentje.
Pada Peningkatan Keandalan Sistem; diantaranya PLN akan melaksanakan Assesmen pada Operasi Sistem Labuan Bajo, Assesmen Instalasi semua Venue dan menyiapkan skema Back Up. Dalam hal percepatan penyediaan Sarana komunikasi dan Scada akan ditambah Radio Komunikasi & Repeater, Percepatan Pembangunan Control Center Scada dan Integrasi Scada eksisting. Untuk Suplai Listrik MICE Tanamori telah dilakukan Koordinasi Perijinan Pembangunan jaringan dengan BPJN, pengelola MICE dalsm hal ini ITDC, kesiapan Materi dan jasa konstruksi serta mobilisasi genset untuk keandalan.
Sementara untuk Rencana SPKLU dilaksanakan koordinasi terkait kesiapan lahan parkir dan lokasi charging Electronic Vehicle serta mobilisasi peralatan pendukung seperti UPS, Unit Gardu Bergerak (UGB), Genset, EV Charging dan material pendukung lainnya.
Pada kegiatan Checkpoint Meeting kesiapan SPKLU KTT Asean yang dilaksanakan Jumat 24 Februari 2023 lalu bersama Feby Joko Priharto Senior Specialist Distribusi PLN Pusat yang didampingi oleh tim PLN Kantor Pusat.
Menurut Feby Joko Priharto, Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN Summit 2023 yang akan dilaksanakan di Labuan Bajo pada Mei 2023, PLN UIW NTT dan PLN UP3 Flores Bagian Barat (FBB) akan mempersiapkan Infrastruksur SPKLU diantaranya SPKLU Ultra Fast Charging juga SPKLU Slow Charging.
Pemenuhan kebutuhan SPKLU UFC sebanyak 7 unit akan didatangkan dari unit luar NTT. 2 unit dari UID (Unit Induk Distribusi) Bali, 3 unit dari UID Jatim, dan 2 unit dari UID Jateng. SPKLU UFC & SC menurut rencana akan dipasang sebanyak 100 unit untuk melayani 275 unit Kendaraan Mobil Listrik Delegasi dan Pengamanan, kendaraan operasional serta 105 unit kendaraan motor Patwal. Unit-unit SPKLU ini direncanakan akan dipasang tersebar di lokasi Pool parkir Kantor Bupati dan Pool Parkir Kampung Ujung.
“Untuk mendukung pemasangan SPKLU tersebut yang perlu diperhatikan antara lain Infrastruktur Suplai Listrik diantaranya pekerjaan jaringan, mulai dari Uprating konduktor jaringan, manuver beban dan sertifikat laik operasi; Instalasi SPKLU; Infrastruktur komunikasi data dan CCTV serta Integrasi Aplikasi Charge In SPKLU” imbuh Joko Priharto.
Pada Kesempatan yang sama juga dilakukan pengecekan lapangan di Pool Parkir Kantor Bupati Manggarai Barat, Febby Joko didampingi langsung oleh Fintje Lumembang, General Manager PLN UIW NTT dan Saut Pandjaitan Manager PLN UP3 FBB.
Disela-sela pengecekan lapangan tersebut Fintje Lumembang menyampaikan selain dipersiapkan infrastruktur, juga diperlukan penyusunan SOP dan Langkah Kerja Suplai Listrik; Pengisian SPKLU, dan Komunikasi data Jaringan.
“Kita turut mempersiapkan buku saku SOP untuk para driver Electric Vehicle dan video tutorial penggunaan SPKLU. Selain itu juga petugas piket siaga akan diberikan pelatihan. Jadi yang siap selain infrastruktur kita, juga SDM kita juga handal”, tutur Fintje
Hingga kini, 100 unit SPKLU Slow Charging sudah tiba di Labuan Bajo pada 6 Maret 2023. Untuk instalasi di lapangan sudah mendapat ijin dari pihak Pemerintah Daerah namun untuk titik lokasi instalasi itu sendiri menunggu koordinasi dengan Paspampres yang rencananya akan dilakukan pengecekan bersama pada tanggal 9-11 Maret 2023 mendatang.(*)