Fri. Oct 11th, 2024
Foto Dok PLN

Meski tidak meraih kemenangan pada dua pertandingan awal, Jakarta Elektrik PLN masih berpeluang besar untuk lolos dalam tahap selanjutnya

 

energikita.id – Perjalanan tim putri Jakarta Elektrik PLN (JEP) di kancah PLN Mobile Proliga 2022 masih belum memberikan hasil yang positif. Terkini, tim yang banyak di huni pemain muda ini harus mengakui keunggulan tim putri Jakarta Pertamina Fastron (JPF) yang diperkuat oleh banyak pemain tim nasional (Timnas) dari Indonesia dan Republik Dominika.

 

Meski kalah dengan skor 1-3, JEP memberikan perlawanan sengit kepada tim yang dihuni dua pemain olimpiade dari Republik Dominika, yakni Niverka Dharlenis Marte Frica dan Prisilla Altagracia Rivera Brens. Bahkan, JEP sempat mencapai set poin di babak terakhir sebelum akhirnya disusul oleh lawannya.

 

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN sekaligus Ketua Tim JEP Agung Murdifi menilai secara umum permainan tim putri JEP sudah cukup bagus. Perlawanan kuat pun tunjukan oleh para pemain dalam pertandingan sengit tersebut.

 

“Menghadapi pemain-pemain Timnas dan Olimpiade, anak-anak tidak gentar dan mampu memberikan perlawanan. Hanya saja memang mental dan pengalaman menjadi pembeda pertandingan kali ini,” ujar Agung.

 

Tak lupa Agung pun ingin memberikan semangat untuk para pemain agar tidak berkecil hati. Masih ada kesempatan terbuka untuk menembus babak Final Four PLN Mobile Proliga 2022.

 

“Ini baru dua pertandingan, sementara kompetisi ini masih panjang. Jangan patah semangat dan berikan yang terbaik,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Pelatih Kepala JEP Risco Herlambang sangat mengapresiasi permainan anak asuhnya yang rata-rata masih muda ini, sebab bisa memberikan perlawanan terhadap tim yang dihuni banyak pemain Timnas. Andaikan saja pada set pertama Jakarta Elektrik berhasil mengunci kemenangan saat sudah set poin, hasil pertandingan akan berkata lain.

 

“Kalau saja tadi set pertama kita menang, kesempatan sangat besar. Karena set kedua kita unggul cukup jauh,” katanya.

 

Dia pun memaklumi anak asuhnya tidak mampu mengunci kemenangan saat posisi 24-21 di set terakhir. Mengingat JEP hari ini turun diperkuat oleh pemain yang mayoritas masih muda.

 

“Tapi saya akui hari ini meningkat dibandingkan lawan Jakarta Mandiri Popsivo Polwan kemarin meski hasilnya tidak bagus,” ucap Risco.

 

Risco optimis, pada pekan terakhir putaran pertama PLN Mobile Proliga 2022 timnya dapat meraih kemenangan. Terlebih akan ada pemain asing yang akan segera bergabung.

 

“Minggu depan insyaallah pemain asing kita sudah datang satu lagi, jadi tim sudah komplit,” tegasnya.

 

Optimisme ini juga ditunjukkan oleh Libero JEP Wahida Muntazah Arifin. Menurutnya JEP hari ini sudah bermain dengan optimal, hanya saja kurang beruntung di saat-saat krusial.

 

“Tadi kita masih kurang konsentrasi, sehingga dalam pertandingan yang ketat seperti ini bisa membuat bola mati,” ujarnya.

 

Tasya, panggilan akrabnya, pun optimis JEP dapat masuk ke Final Four PLN Mobile Proliga 2022. Menurutnya, meski diperkuat mayoritas pemain muda seperti dirinya, pertandingan ini membuktikan mereka tidak gentar dan berusaha untuk menang.

 

“Tim sudah bagus, tinggal ditingkatkan kekompakan, juga lebih pede untuk berani main,” ucap Tasya.(*)

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *